Skip to main content

Sejarah Nama Indonesia

·         Sejarah Indonesia dimulai sejak zaman prasejarah berdasarkan penemuan “Manusia Jawa”
·         Secara geologi, wilayah nusantara merupakan pertemuan antara tiga lempeng benua, yaitu lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia, dan lempeng Pasifik.
·         Dwi pantra atau kerajaan Hindu Jawa Dwipa di pulau jawa dan sumatera sekitar 200 SM.
·         Pada abad ke-5 terdapat dua kerajaan yang bercorak hindu isme yaitu kerajaan Tarumanegara yang menguasai Jawa Barat dan kerajaan Kutai di pesisir sungai Mahakam, Kalimantan.
·         Pada abad ke-4 s/d abad ke-7, di wilayah Jawa Barat terdapat kerajaan bercorak Hindu-Budha yaitu kerajaan Tarumanegara yang kemudian dilanjutkan dengan kerajaan sunda sampai abad ke-16.
·         Masa penjajahan pada abad ke-7 s/d abad ke-14, kerajaan Budha Sriwijaya berkembang di Sumatera dan beribukota di Palembang, Sriwijaya menguasai daerah sejauh Jawa Barat dan Semenanjung Melayu.
·         Pada abad ke-14 kerajaan Hindu di Jawa Timur, Majapahit. Patih Majapahit, Gajah Mada (1331-1364), berhasil memperoleh kekuasaan atas wilayah yang kini sebagian besarnya adalah Indonesia serta hamper seluruh semenanjung melayu.
·         Sebutan Nusantara lahir pada masa kerajaan Majapahit, kemudian pada masa penjajahan Belanda diubah oleh pemerintah Belanda menjadi Hindia-Belanda.
·         Indonesia berasal dari bahasa Latin ’indus’ yang artinya India ‘nesos’ yang berarti pulau-pulau. Indonesia merupakan sebutan yang diberikan untuk pulau-pulau yang ada di Samudra India dan itulah yang dimaksud sebagai satuan pulau yang kemudian disebut dengan Indonesia (Setidjo, Pandji, 2009).
·         Pada tahun 1850, George Windsor Earl etnolog Inggris mengusulkan istilah Indunesians untuk penduduk Kepulauan Hindia.
·         Earl James Richardison Logan menggunakan Indonesia sebagai sinonim untuk Kepulauan Hindia. Namun, dikalangan akademik Belanda, lebih popular Melayu Nusantara (Malaische Archipel).
·  Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara) mempopulerkan nama Indonesia di mana ia mendirikan kantor berita di Belanda dengan nama Indonesisch Pers-Bureau pada tahun 1913.




Sumber:
Umbara, Raditya Panji. 2014. Panduan Resmi Tes CPNS CAT 2014: Jakarta Selatan. Kawah Media.


#nakiitanaka : “Semoga bermanfaat ^o^”                       

Comments

Popular posts from this blog

Soal Psikotes

  Banyak orang-orang di Indonesia ingin menjadi seorang pegawai negeri sipil, karena katanya sih lebih menjamin masa depan meskipun gajinya sedikit tapi konstan dan saat masa tua ada uang pensiun sehingga nggak perlu khawatir kekurangan biaya finansial keluarga di masa mendatang. Ya nggak ada salahnya sih, karena orang memiliki persepsi masing-masing. Sama halnya seperti ibu saya. Setiap anaknya diwajibkan menjadi seorang pegawai negeri sampai-sampai setiap detik setiap menit nih saya selalu diingatkan untuk belajar karena sebentar lagi penerimaan calon pegawai negeri sipil akan dibuka... nggak heran ibu saya rela keluar uang banyak untuk membeli buku untuk kami belajar. Di rumah saya sudah ada sekita 10 buku penerimaan pegawai negeri sipil mulai sejak jaman buku tahun 2008 sampe sekarang wkwk. Tapi disini buat temen-temen yang nggak berkesempatan untuk membeli buku, saya bakal sharing soal-soal CPNS yang bersumber dari beberapa buku penerimaan CPNS yang ada di rumah saya. Sekarang...

Median Umur dalam Demografi

Median Umur             Untuk meringkas data statistik biasanya digunakan ukuran sentral rata-rata ataupun median. Distribusi umur penduduk umumnya jauh dari simetri ( skew ) dan sering pula berakhir dengan interval terbuka sehingga menyulitkan dalam perhitungan harga rata-rata. Secara umum, median adalah titik tengah data. Jika data diurutkan menurut besarnya maka sebelah bawah dan sebelah atas median tersebut masing-masing terdapat 50% data.             Data demografi umumnya dikelompokkan dalam selang umur 1 tahun, 5 tahun, atau 10 tahun, sehingga diperlukan rumus agar memudahkan perhitungan mediannya.