Skip to main content

Manusia dan Lingkungan

Lingkungan hidup terdiri dari lingkungan biotik maupun abiotik. Lingkunga abiotik terdiri dari semua masyarakat organisme baik tumbuhan maupun hewan termasuk manusia dan microorganisme yang ada di lingkungan tertentu. Lingkungan abiotik adalah semua benda atau zat yang tidak hidup atau material apa saja yang berinteraksi langsung maupun tak langsung dengan makhluk hidup (organisme). lingkungan menyediakan berbagai sumber daya yang dibutuhkan manusia seperti sinar matahari, udara, air, tanah, tumbuhan, hewan, bahan bakar fosil dan sebagainya. Selama berabad-abad sebagian manusia dalam interaksinya dengan lingkungan telah mengasumsikan bahwa manusia bebas memanfaatkan sumber daya alam dan lingkungan dengan semaksimal mungkin. Anggapan Anthroposentris (manusia sebagai pusat utama tujuan hidup) telah menimbulkan permasalahan dan pecemaran yang mengakibatkan kerusakan lingkungan.dalam hal ini permasalahan semakin parah dengan meningkatnya populasi manusia yang melebihi 6 miliar jiwa (tahun 2001) atau mungkin sekitar 7 miiar jiwa (tahun 2013). Salah satu contoh masalah lingkungan adalah hilangnya berbagai jenis (spesies) makhluk hidup (organisme) dan sistem alami yang berubah ke arah degradasi (rusak). Hilangnya suatu jenis makhluk hidup sebagai mata rantai dalam jaringan makanan akan dapat mengancam keberadaan makhluk hidup lainnya. Sehingga pada gilirannya, kehadiran manusia sendiri dapat terancam karena sebagai bagian dari makhluk hidup, manusia juga harus megalami dampak dari pencemaran dan kerusakan lingkungan.
Memahami kompleksitas kerjanya alam dengan berbagai faktor lingkungannya menjadi sesuatu yang sangat penting apabila kita ingin terus dapat memanfatkan sumber daya alam dan lingkungan tanpa harus merusaknya, serta mempertahankan kondisi lingkungan yang dapat mendukung kehidupan kita. Hal ini menjadi rumit karena manusia memiliki berbagai kepentingan yang melingkupi aktifitas sosial, ekonomi budaya, politik dan sebagainya, sehingga pemecahan atas permasalahan lingkungan menjadi sesuatu yang bersifat interdisipliner. Pengetahuan interdisipliner tentang lingkungan diperlukan untuk memahami dan memecahkan permasalahan yang ada, agar manusia dapat semakin bijaksana dalam mengelola dan melaksanakan kegiatannya. Semua bidang ilmu secara langsung atau tidak langsung akan berhadapan dengan masalah lingkungan.

(materi kuliah Pengantar Ilmu Lingkungan oleh bapak Drs. Effendi P. Sagala,M.Si)

#nakiitanaka. “semoga bermanfaat ^o^”


Comments

Popular posts from this blog

Soal Psikotes

  Banyak orang-orang di Indonesia ingin menjadi seorang pegawai negeri sipil, karena katanya sih lebih menjamin masa depan meskipun gajinya sedikit tapi konstan dan saat masa tua ada uang pensiun sehingga nggak perlu khawatir kekurangan biaya finansial keluarga di masa mendatang. Ya nggak ada salahnya sih, karena orang memiliki persepsi masing-masing. Sama halnya seperti ibu saya. Setiap anaknya diwajibkan menjadi seorang pegawai negeri sampai-sampai setiap detik setiap menit nih saya selalu diingatkan untuk belajar karena sebentar lagi penerimaan calon pegawai negeri sipil akan dibuka... nggak heran ibu saya rela keluar uang banyak untuk membeli buku untuk kami belajar. Di rumah saya sudah ada sekita 10 buku penerimaan pegawai negeri sipil mulai sejak jaman buku tahun 2008 sampe sekarang wkwk. Tapi disini buat temen-temen yang nggak berkesempatan untuk membeli buku, saya bakal sharing soal-soal CPNS yang bersumber dari beberapa buku penerimaan CPNS yang ada di rumah saya. Sekarang...

Median Umur dalam Demografi

Median Umur             Untuk meringkas data statistik biasanya digunakan ukuran sentral rata-rata ataupun median. Distribusi umur penduduk umumnya jauh dari simetri ( skew ) dan sering pula berakhir dengan interval terbuka sehingga menyulitkan dalam perhitungan harga rata-rata. Secara umum, median adalah titik tengah data. Jika data diurutkan menurut besarnya maka sebelah bawah dan sebelah atas median tersebut masing-masing terdapat 50% data.             Data demografi umumnya dikelompokkan dalam selang umur 1 tahun, 5 tahun, atau 10 tahun, sehingga diperlukan rumus agar memudahkan perhitungan mediannya.