Dalam pengujian hipotesis, kita
senantiasa berbicara dengan hipotesis itu sendiri, yang mana pada hipotesis
yang sering kali kita gunakan Ho: po=p1 dan H1:
po<p1, po>p1 atau po
p1.
Pengujian hipotesis (proporsi) dibedakan
berdasarkan ukuran sampel yaitu sampel berukuran kecil dan sampel berukuran
besar. Untuk sampel yang berukuran kecil, dalam pengujian hipotesisnya
menggunakan uji binomial yang mana ukuran sampel dikatakan kecil jika n
20, sedangkan sampel berukuran besar
menggunakan uji pendekatan normal dengan sampel yang >=20.
Contoh:
Pada sebuah penelitian tentang efek
stress, sebanyak 18 mahasiswa diambil secara acak sebagai sampel dan diajarkan
cara mengikat simpul tali dengan dua metode (A dan B). Sebagian dari mahasiswa
(9 orang) dianjurkan menggunakan metode A, kemudian metode B, dan sebagian
mahasiswa lainnya dianjurkan dengan metode sebaliknya. Setelah 4 jam mengikuti
ujian akhir, setiap mahasiswa diminta untuk mengikat simpul tali seperti yang
telah diajarkan. Lakukan pengukuran terhadap dugaan bahwa efek stress akan
mendorong mahasiswa untuk mengikat smpul tali dengan metode yang pertama
diajarkan. Data penelitian sbb:
jawab:
·
Hipotesis: Ho: P=1/2
H1: P>1/2
·
α = 0,01 = 1%
·
wilayah kritis: P(X>=16 | p = 0,5)
<= 0,01
·
statistik uji: P(X>= 16 | p = 0,5) =
1-P(X<=15 | p=0,5) = 0,001 (diperoleh dari tabel distribusi binomial)
·
kesimpulan:
tolak Ho,
artinya efek stress akan mendorong mahasiswa untuk memilih metode yang pertama
kali dipelajari dengan tingkat kesalahan 1%.
Materi Kuliah Analisis Data Kategorik FMIPA UNSRI
#nakiitanaka: "Semoga bermanfaat ^o^"
Materi Kuliah Analisis Data Kategorik FMIPA UNSRI
#nakiitanaka: "Semoga bermanfaat ^o^"
Comments
Post a Comment