Skip to main content

Pointer pada Program Pascal

Pointer merupakan sebuah tipe data yang isinya menunjuk ke data lain memory. Untuk pendeklarasian pointer sendiri hampir sama dengan pendeklarasian variable biasa pada program. Tetapi hal yang membedakan pendeklarasian pointer dengan variable biasa terletak pada data bertipe pointer harus ditambahkan dengan tanda ‘^’’di depan tipe pointer. 
Contoh pendeklarasian pointer :

Var
                 P1:^integer;
                 P2:^real;


Antara Array dan Pointer memeliki beberapa perbedaan. Menurut sifatnya, variable bertipe array bersifat statis yang dimana ukuran dan urutannya sudah pasti atau sudah ditentukan sebelumnya sehingga tidak dapat ditambah lagi. Selain itu memori yang dipakai tidak dapat dihapus bila variable bertipe array tersebut sudah tidak digunakan lagi pada saat program dijalankan. Sedangkan variable bertipa pointer  adalah tipe data yang bersifat dinamis, yaitu variable hanya dialokasikan pada saat dibutuhkan, dan jika tidak dibutuhkan lagi dapat dialokasikan kembali.


Perbandiangan antara tipe data Array dan tipe data Pointer:
Kriteria
Array
Pointer
Sifat
Statis
Dinamis
Ukuran
Pasti
Sesuai kebutuhan
Alokasi Variabel
Saat program dijalankan sampai selesai
Dapat diatur sesuai dengan kebetuhan
Dalam menggunakan pointer dalam bahasa pemrograman turbo pascal terdapat nilai-nilai fungsi yang digunakan dalam penggunaan pointer. Nilai-nilai fungsi tersebut yaitu:
1. NIL, merupakan reserved word dalam Pascal, di mana pointer yang bernilai NIL dianggap tidak menunjuk alamat memori manapun.
2. Fungsi ptr
3. Operator @
4. Procedure New dan GetMem

contoh program yang menggunakan tipe pointer:

Program PengenalanPointer;
Uses wincrt;
         Type
                     Ptrsimpul = ^simpul;
                       Simpul = record
                       Nama = string

Materi Kuliah Program Komputer FMIPA UNSRI

#nakiitanaka. “semoga bermanfaat ^o^”

Comments

Popular posts from this blog

Median Umur dalam Demografi

Median Umur             Untuk meringkas data statistik biasanya digunakan ukuran sentral rata-rata ataupun median. Distribusi umur penduduk umumnya jauh dari simetri ( skew ) dan sering pula berakhir dengan interval terbuka sehingga menyulitkan dalam perhitungan harga rata-rata. Secara umum, median adalah titik tengah data. Jika data diurutkan menurut besarnya maka sebelah bawah dan sebelah atas median tersebut masing-masing terdapat 50% data.             Data demografi umumnya dikelompokkan dalam selang umur 1 tahun, 5 tahun, atau 10 tahun, sehingga diperlukan rumus agar memudahkan perhitungan mediannya.