Skip to main content

Procedure dan Function pada Pascal

Procedure dan Funcrtion adalah suatu program terpisah dalam blok sendiri yang berfungsi sebagai sub-program (modul program) yang merupakan sebuah program kecil untuk memproses sebagian dari pekerjaan program utama.


Procedure
adalah suatu program yang terpisah dalam blok tersendiri yang berfungsi sebagai sub program. Dalam penggunaannya, prosedur diawali dengan kata cadangan procedure dalam bagian deklarasi prosedur.

Fungsi dari Proscedur dan Function adalah untuk mencegah program menjadi modul-modul program yang berguna untuk menghindari penulisan coding program yang sama secara berulang-ulang.


Pada program terstruktur banyak menggunakan prosedur karena, prosedur sebagai penerapan program yang modular yaitu memecah program yang rumut menjadi program-program bagian yang lebih sederhana dalam bentuk prosedur dan untuk beberapa perintah yang sering digunakan berulang, cukup dituliskan sekali dalam prosedur dan dipanggil sewaktu-waktu.

Sebagian besar program memerlukan pertukaran informasi antara procedure dan titik dimana procedure itu dipanggil. Untuk mengatasi hal itu, maka digunakanlah parameter yang akan membuka jalur untuk pertukaran informasi antar keduanya. Parameter adalah nama-nama peubah yang dideklarasikan pada bagian header procedure. Kebanyakan program memerlukan pertukaran data atau informasi antara Procedure dan titik dimana ia dipanggil. Penggunaan Parameter menawarkan mekanisme pertukaran informasi tersebut.

jenis parameter pada procedure:
1. parameter formal, merupakan nama-nama variable (list nama) yang dipakai dalam mendefinisikan procedure dan membuat procedure tersebut dapat dieksekusi dengan nama-nama yang berbeda ketika dipanggil. jenis-jenis parameter formal: parameter input, parameter output dan parameter input/output
2. parameter aktual. merupakan nama-nama informasi yang dipakai ketika prosedur itu dipakai.

contoh program:
Program hasil_jumlah;
Uses wincrt;
Var
                   a,b,c,d:integer;
Procedure jumlah (a: integer; var b:integer);
Begin
        a:=c+1;
        b:=d+1;
           writeln (‘Dalam Procedure’);
           writeln(‘a=’,a);
           writeln(‘b=’,b);
end;
Begin
         Write(‘c=’);readln(c);
         Write(‘d=’);readln(d);
A:=0;
B:=1;
Jumlah(a,b);
          Writeln(‘SetelahProsedur’);
          Writeln(‘A=’,a);
          Writeln(‘B=’b);
          Writeln(‘C=’c);
          Writeln(‘D=’d);
End.
Function
adalah kumpulan program kecil yang dikumpulkan untuk mempermudah pekerjaan pembuatan program karena dapat dipakai berkali-kali tanpa harus menuliskan ulang kodenya lagi blok fungsi hampir sama dengan blok prosedur, hanya fungsi harus dideklarasikan dengan tipennya atau jenis hasilnya.

Secara umum bentuk header suatu function adalah Function nama: jenis hasil; atau Function nama (formal parameter: jenis); jenis_hasil;.

contoh program:
Program faktorial;
Uses winrtl
Var
               K,f,n: integer;
Function factorial (n: integer): integer;
                Begin
                Write(‘Masukkan Suatu Bilangan=’);readln(n);
                Writeln(‘Nilai faktorialnya adalah=’,factorial (n));
End.

#nakiitanaka. “semoga bermanfaat ^o^”


Comments

Popular posts from this blog

Soal Psikotes

  Banyak orang-orang di Indonesia ingin menjadi seorang pegawai negeri sipil, karena katanya sih lebih menjamin masa depan meskipun gajinya sedikit tapi konstan dan saat masa tua ada uang pensiun sehingga nggak perlu khawatir kekurangan biaya finansial keluarga di masa mendatang. Ya nggak ada salahnya sih, karena orang memiliki persepsi masing-masing. Sama halnya seperti ibu saya. Setiap anaknya diwajibkan menjadi seorang pegawai negeri sampai-sampai setiap detik setiap menit nih saya selalu diingatkan untuk belajar karena sebentar lagi penerimaan calon pegawai negeri sipil akan dibuka... nggak heran ibu saya rela keluar uang banyak untuk membeli buku untuk kami belajar. Di rumah saya sudah ada sekita 10 buku penerimaan pegawai negeri sipil mulai sejak jaman buku tahun 2008 sampe sekarang wkwk. Tapi disini buat temen-temen yang nggak berkesempatan untuk membeli buku, saya bakal sharing soal-soal CPNS yang bersumber dari beberapa buku penerimaan CPNS yang ada di rumah saya. Sekarang...

Median Umur dalam Demografi

Median Umur             Untuk meringkas data statistik biasanya digunakan ukuran sentral rata-rata ataupun median. Distribusi umur penduduk umumnya jauh dari simetri ( skew ) dan sering pula berakhir dengan interval terbuka sehingga menyulitkan dalam perhitungan harga rata-rata. Secara umum, median adalah titik tengah data. Jika data diurutkan menurut besarnya maka sebelah bawah dan sebelah atas median tersebut masing-masing terdapat 50% data.             Data demografi umumnya dikelompokkan dalam selang umur 1 tahun, 5 tahun, atau 10 tahun, sehingga diperlukan rumus agar memudahkan perhitungan mediannya.