Skip to main content

Standarisasi Penduduk dalam Demografi

Komposisi Umur dan CDR
CDR disebut angka kematian kasar karena angka kematian tersebut tidak sepenuhnya mencerminkan tingkat kematian. Disamping kematian, yaitu komposisi umur penduduk, komposisi jenis pekerjaan, dan sebaginya. Karena itu membandingkan CDR penduduk antara dua negara atau lebih hanya bisa dilakukan apabila penduduk tersebut saling mempunyai komposisi penduduk yang sama pula. Seandainya komposisi penduduk tersebut tidak sama, maka untuk membandingkan CDR, komposisi penduduk harus disamakan terlebih dahulu. Cara untuk menyamakan ini dikenal dengan standarisasi.
Standarisasi
            Prosedur dalam standarisasi adalah mengaplikasikan komposisi umur (Pi/P) yang sama (bisa juga komposisi pekerjaan atau apa saja yang akan distandarisasi) pada dua atau lebih negara atau daerah yang biasanya punya ASDR yang berbeda kemudian dilihat bagaimana hasil CDR setelah distandarisasi ini. Komposisi penduduk menurut umur yang digunakan untuk standarisasi disebut penduduk standar.
rumus:






Ilustrasi.

Umur
Negara A
Negara B
Penduduk Pertengahan Tahun (Pi)
Angka
Kematian
Penduduk Pertengahan Tahun (Pi)
Angka Kematian
0 – 44
45+
2000
6000
35
50
7000
4000
20
35

penyelesaian:
















Jadi, setelah distandarisasi dengan menggunakan negara A sebgai penduduk standar maupun negara B sebagai penduduk standar, diperoleh negara A > negara B, maka CDRnegara A > CDRnegara B
Mungkin saja terjadi dua penduduk standar yangd digunakan menghaslkan dua arah yag berlawanan. Hal ini dapat membuat kita bngung dalam menentukan penduduk standar. Jika keadaan ini terjadi, maka untuk membandingkan tingkat kematian haruslah menggunakan life table.

Mata Kuliah Demografi
#nakiitanaka: "Semoga bermanfaat ^o^"

Comments

  1. Maaf itu kenapa CDR negara B per 8000? Kan total penduduk B itu 7000 + 4000 = 11000.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Soal Psikotes

  Banyak orang-orang di Indonesia ingin menjadi seorang pegawai negeri sipil, karena katanya sih lebih menjamin masa depan meskipun gajinya sedikit tapi konstan dan saat masa tua ada uang pensiun sehingga nggak perlu khawatir kekurangan biaya finansial keluarga di masa mendatang. Ya nggak ada salahnya sih, karena orang memiliki persepsi masing-masing. Sama halnya seperti ibu saya. Setiap anaknya diwajibkan menjadi seorang pegawai negeri sampai-sampai setiap detik setiap menit nih saya selalu diingatkan untuk belajar karena sebentar lagi penerimaan calon pegawai negeri sipil akan dibuka... nggak heran ibu saya rela keluar uang banyak untuk membeli buku untuk kami belajar. Di rumah saya sudah ada sekita 10 buku penerimaan pegawai negeri sipil mulai sejak jaman buku tahun 2008 sampe sekarang wkwk. Tapi disini buat temen-temen yang nggak berkesempatan untuk membeli buku, saya bakal sharing soal-soal CPNS yang bersumber dari beberapa buku penerimaan CPNS yang ada di rumah saya. Sekarang...

Median Umur dalam Demografi

Median Umur             Untuk meringkas data statistik biasanya digunakan ukuran sentral rata-rata ataupun median. Distribusi umur penduduk umumnya jauh dari simetri ( skew ) dan sering pula berakhir dengan interval terbuka sehingga menyulitkan dalam perhitungan harga rata-rata. Secara umum, median adalah titik tengah data. Jika data diurutkan menurut besarnya maka sebelah bawah dan sebelah atas median tersebut masing-masing terdapat 50% data.             Data demografi umumnya dikelompokkan dalam selang umur 1 tahun, 5 tahun, atau 10 tahun, sehingga diperlukan rumus agar memudahkan perhitungan mediannya.