Data
yang diperlukan dalam pembuatan life
table adalah jumlah penduduk menurut umur, sedangkan data mengenai
kematian, kelahiran, dan migrasi dianggap tidak ada. Karena kualitas data dan
pola kematian yang berlainan maka masalahnya biasanya dibagi menjadi tiga yaitu
usia < 5 tahun, usia antara 5 samapai 75 atau 80 tahun,usia 75 atau lebih
tua.
Mortalitas di Bawah Usia 5 Tahun
Perhitungan tingkat kematian seperti pada tingkat
kematian khas umur tidaklah cocok diterpkan untuk menentukan tingkat kematian
bayi karena kematian bayi dalam satu tahun berasal dari dua kohort kelahiran
tahunan yang berlainan. Hal
ini dapat digambarkan dalam diagram Lexi sebagai berikut:
L1
|
L2
|
L3
|
M1
|
M2
M1’
|
M2’
|
|
M1’’
|
|
Garis datar : tahun kalender
Garis tegak :
umur
Garis miring : garis kohort
L1, L2, L3, ... :
jumlah kelahiran dalam tahun kalender 1, 2, 3,...
M1 : jumlah kematian dari L1 dalam tahun kalender 1
M1’ : jumlah kematian dari L1 dalam tahun kalender 2
M2 : jumlah kematian dari L2 dalam tahun kalender 2
M2’ : jumlah kematian dari L2 dalam tahun kalender 3
Tingkat kematian bayi pada tahun kalender 2
Cara 1 :
Cara
ini dapat dipakai jika data yang tersedia hanya berasal dari satu tahun
kalender, misalnya dari sensus.
Kelahiran dan kematian tidak berasal dari kohort
yang sama, sehingga tingkat kematian bayi pada tahun kalender 2 dapat
ditentukan dengan mengambail kematian dari kelahiran yang sama tetapi terjadi
dalam dua tahun kalender yang berlainan.
Cara 2:
Cara ini dapat dipakai
jika tersedia data setahun dari kohort yang sama
Cara 3:
dimana
Cara ini membutuhkan data yang lebih banyak.
Kematian Usia 75 atau Lebih Tua
Ada beberapa cara :
1. mengikuti pola life table negara lain yang mirip pola
mortalitasnya dengan penduduk yang sedang ditangani.
2. menaikkan peluang meninggal,
misalnya 10% tiap tahun usia, dari usia terakhir pada bagian utama life table.
Contoh:
|
1961
|
1962
|
1963
|
0
|
344989
|
341324
|
303546
|
1
|
13812
|
12183
3847
|
12997
3953
|
diketahui:
Comments
Post a Comment