Skip to main content

Sebab Orang-Orang Tidak Suka Matematika

     Saya ini lulusan SD, SMP dan SMA. Disekolah saya bertemu banyak teman dengan beragam kemampuan, hobby, kepandaian, perilaku, dll. Bisa dibilang ni saya salah satu murid yang suka matematika, pernah beberapa kali ikut olimpiade matematika (walaupun belum pernah dapat juara hehhe) mewakili sekolah. menurut saya juga guru yang menjelaskan lucu, baik, dan mudah dipahami dan dimengerti. Namun yang sering tersebesit di dalam hati saya "kenapa sih teman-teman saya banyak yang tidak suka dengan matematika????" 


      Dari beberapa artikel yang saya baca dan sepengalaman pribadi saya dan bukan merupakan suatu penelitian eksak yang dilakukan, berikut akan saya ulas mengenai sebab dari seseorang tidak suka matematika yang telah saya rangkum menjadi 2 faktor penyebab. keduanya ialah:

1. Ribet dan Matematika Sulit Dipahami
Karena usaha yang dilakukan orang-orang dalam berusaha memahami makna/maksud/cara penyelesaian matematika belum maksimal sehingga pelajaran matematika yang dijelaskan oleh guru/pembimbing tidak terserap dengan baik. Karena matematika adalah bidang ilmu yang saling berkaitan, jika dasar matematika sendiri orang tidak bisa paham, maka pasti akan kesulitan untuk memahami ke tingkatan matematika selanjutnya.

2. Guru/pengajar yang mengajar membosankan/berbelit-belit
Faktor pengajar juga mepengaruhi seseorang suka matematika/tidak. Anak murid/si pelajar akan lebih mudak memahami matematika jika yang mengajar dia senangi. 

Ya dari kedua faktor tersebut, hanyak sedikit yang bisa saya sampaikan bahwa untuk menyenangi sesuatu hal tertama matematika, anda harus terlebih dahulu menyukai setiap komponen penyusunnya baik itu pengajar, ruang belajar, dll. dan yang paling penting "jangan mudah menyerah" karena orang lain bisa mengapa saya tidak???? itu haruslah senantiasa menjadi pertanyaan dalam diri kita masing-masing, namun jangan hanya bertanya terus, seiring anda bertanya, maka cobalah cari jawabannya.


Semoga bermanfaat ^o^

Comments

Popular posts from this blog

Soal Psikotes

  Banyak orang-orang di Indonesia ingin menjadi seorang pegawai negeri sipil, karena katanya sih lebih menjamin masa depan meskipun gajinya sedikit tapi konstan dan saat masa tua ada uang pensiun sehingga nggak perlu khawatir kekurangan biaya finansial keluarga di masa mendatang. Ya nggak ada salahnya sih, karena orang memiliki persepsi masing-masing. Sama halnya seperti ibu saya. Setiap anaknya diwajibkan menjadi seorang pegawai negeri sampai-sampai setiap detik setiap menit nih saya selalu diingatkan untuk belajar karena sebentar lagi penerimaan calon pegawai negeri sipil akan dibuka... nggak heran ibu saya rela keluar uang banyak untuk membeli buku untuk kami belajar. Di rumah saya sudah ada sekita 10 buku penerimaan pegawai negeri sipil mulai sejak jaman buku tahun 2008 sampe sekarang wkwk. Tapi disini buat temen-temen yang nggak berkesempatan untuk membeli buku, saya bakal sharing soal-soal CPNS yang bersumber dari beberapa buku penerimaan CPNS yang ada di rumah saya. Sekarang...

Median Umur dalam Demografi

Median Umur             Untuk meringkas data statistik biasanya digunakan ukuran sentral rata-rata ataupun median. Distribusi umur penduduk umumnya jauh dari simetri ( skew ) dan sering pula berakhir dengan interval terbuka sehingga menyulitkan dalam perhitungan harga rata-rata. Secara umum, median adalah titik tengah data. Jika data diurutkan menurut besarnya maka sebelah bawah dan sebelah atas median tersebut masing-masing terdapat 50% data.             Data demografi umumnya dikelompokkan dalam selang umur 1 tahun, 5 tahun, atau 10 tahun, sehingga diperlukan rumus agar memudahkan perhitungan mediannya.